TUGAS UAS
PENGANTAR TEKNLOGI INFORMASI
Dosen Pembimbing:
Zaehol Fatah, M. Kom
Disusun oleh:
Muhammad Najiyyullah (2019503014)
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS IBRAHIMY
TAHUN 2019
Prosesor Komunikasi (Communication Processor)
Prosesor komunikasi adalah peranti yang bertindak untuk melewatkan data/informasi ke media transmisi atau menerima informasi dari media transmisi . Sebagai contoh, modem (modulator-demodulator) adalah peranti yang memungkinkan data digital dalam pda bagian pengirim dapat dilewatkan ke media transmisi yang bersifat analog dan mengkonversi data analog yang berasal dari media transmisi menjadi data digital pada bagian penerima. Pada modem, bagian yang melakukan perubahan dari bentuk digital ke nalog disebut modulator dan bagian yang melakukan perubahan dari bentuk analog ke digital disebut modulator .
Selain modem, prosesor komunikasi dapat berupa front-end processor, concentrator, dan multiplexer.
1. Front-end processor berupa suatu komputer yang ditujukan secara khusus untuk pengelolaan komunikasi dan dipasangkan ke komputer utama (host) pada sistem mainframe.
2. Multiplexer adalah peranti yang memungkinkan sebuah media transmisi daat dipakai untuk melewatkan data oleh sejumlah sumber secara serentak.
3. Concentrator adalah komputer yang digunakan untuk mengumpulkan dan menyimpan pesan-pesan secara sementara yang berasal dari sejumlah terminal sampai pesan-pesan tersebut siap untuk dikirimkan secara serentak ke host.
Dua Sisi Sistem Informasi Telekomunikasi
1. Pengirim Infomasi (Transmitter of Information)
Pengirim informasi adalah penengah antara pemberi atau pembuat informasi kepada penerima informasi, tugasnya mengirimkan informasi tersebut, dan diharapkan pengiriman dapat dilakukan hingga sampai pada penerima informasi.
2. Penerima Informasi (Receiver of Information)
Telekomunikasi adalah teknik pengiriman atau penyampaian informasi dari satu tempat ketempat lain. Dalam kaitannya dengan telekomunikasi bentuk komunikasi jarak jauh dapat dibedakan atas tiga yaitu:
1. Komunikasi satu arah (simplex) dalam komunikasi satu arah pengirim dan penerima informasi tidak dapat menjalin komunikasi yang berkesinambungan melalui media yang sama. Contoh: Pager, televisi, radio.
2. Komunikasi dua arah (duplex) dalam komunikasi dua arah pengirim dan penerima informasi dapat menjalin komunikasi yang berkesinambungan melalui media yang sama. Contoh: Telepon
3. Komunikasi semi dua arah (hal duplex) dalam komunikasi semi dua arah pengirim dan penerima informasi berkomunikasi secara bergantian namun tetap berkesinambungan. Contoh: handy talkie, fax, chat room.
Gudang Data (Data Werehouse)
1. Multidimensinal Data Model
Multidimensional data model adalah cara pandang melihat data berdasarkan cara pandang multi dimensional, strukturnya disesuaikan untuk mengoptimalkan analisis data berdasarkan data dari relational database dan diolah sehingga informasi dapat dikategorikan sehingga bisa dilihat menjadi beberapa cara/sudut pandang.
2. Data Mart
Data mart adalah suatu bagian pada data warehouse yang mendukung pembuatan laporan dan analisa data pada suatu unit, bagian atau operasi pada suatu perusahaan. Dalam beberapa implementasi data warehouse, data mart adalah miniature data warehouse. Data mart sering digunakan untuk memberikan informasi kepada segmen fungsional organisasi.
Contoh umum data mart adalah untuk departemen penjualan, departemen persediaan dan pengiriman, departemen keuangan, manajemen tingkat atas, dan seterusnya. Data mart juga dapat digunakan untuk gudang data segmen data untuk mencerminkan bisnis secara geografis terletak di mana masing-masing daerah relatif otonom. Sebagai contoh, sebuah organisasi layanan yang besar mungkin memperlakukan pusat operasi regional sebagai unit usaha perorangan, masing-masing dengan data mart sendiri yang memberikan kontribusi untuk gudang data master.
Contoh umum data mart adalah untuk departemen penjualan, departemen persediaan dan pengiriman, departemen keuangan, manajemen tingkat atas, dan seterusnya. Data mart juga dapat digunakan untuk gudang data segmen data untuk mencerminkan bisnis secara geografis terletak di mana masing-masing daerah relatif otonom. Sebagai contoh, sebuah organisasi layanan yang besar mungkin memperlakukan pusat operasi regional sebagai unit usaha perorangan, masing-masing dengan data mart sendiri yang memberikan kontribusi untuk gudang data master.
3. Data Mining
Data Mining adalah Serangkaian proses untuk menggali nilai tambah berupa informasi yang selama ini tidak diketahui secara manual dari suatu basisdata dengan melakukan penggalian pola-pola dari data dengan tujuan untuk memanipulasi data menjadi informasi yang lebih berharga yang diperoleh dengan cara mengekstraksi dan mengenali pola yang penting atau menarik dari data yang terdapat dalam basis data.
Data mining biasa juga dikenal nama lain seperti : Knowledge discovery (mining) in databases (KDD), ekstraksi pengetahuan (knowledge extraction) Analisa data/pola dan kecerdasan bisnis (business intelligence) dan merupakan alat yang penting untuk memanipulasi data untuk penyajian informasi sesuai kebutuhan user dengan tujuan untuk membantu dalam analisis koleksi pengamatan perilaku, secara umum definisi data-mining dapat diartikan sebagai berikut
- Proses penemuan pola yang menarik dari data yang tersimpan dalam jumlah besar.
- Ekstraksi dari suatu informasi yang berguna atau menarik (non-trivial, implisit, sebefumnya belum diketahui potensial kegunaannya) pola atau pengetahuan dari data yang disimpan dalam jumfah besar.
- Ekplorasi dari analisa secara otomatis atau semiotomatis terhadap data-data dalam jumlah besar untuk mencari pola dan aturan yang berarti.
4. Text Mining
Text Mining adalah proses ekstraksi pola informasi dan pengetahuan yang berguna dari sejumlah besar sumber data tak tersetruktur. Penambangan texs memiliki tujuan dan menggunakan proses yang sama dengan penambangan data, namun memiliki masukkan yang berbeda. Masukan untuk penambangan texs adalah data yang tidak (atau kurang) terstruktur, seperti dokumen word, pdf,kutipan teks, dll. Sedangkan masukan untuk penambangan data adalah data terstruktur ( Ronen feldman, 2007 ) penambangan teks dapat dianggap sebagai proses dua tahap yang di awali dengan penerapan stukktur terhadap sumber data teks dan di lanjutkan ekstraksi informasi dan pengetahuan yang relevan dari data teks terstruktur ini dengan menggunakan teknik dan alat yang sama dengan penambangan data.
SUMBER REFERENSI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar